Individu, Keluarga dan Masyarakat

Individu adalah bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. “Individu” berasal dari bahasa latin “individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi merupakan sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial, individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa. Dari Setiap Individu terbentuklah menjadi Keluarga yang terdiri dari Ayah , Ibu , dan Anak. Keluarga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta "kulawarga". Kata kula berarti "ras" dan warga yang berarti "anggota". Keluarga adalah lingkungan di mana terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut. Kita sebagai individu tidak dapat hidup sendiri dan pasti membutuhkan orang lain, nah fungsi keluarga adalah Memberikan kasih sayang, perhatian,dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga. Coba bayangkan anda takkan bisa lahir bahkan hidup di dunia ini tanpa adanya keluarga. Mereka lah tempat dimana kita pertama kali bersosialisasi terhadap manusia lain diwaktu masih kecil kita di ajari oleh mereka bagaimana caranya mematuhi & menjauhi perintah & larangan Allah, caranya mencintai orang lain, caranya bertanggung jawab dan kita jadi memiliki ikatan yang sangat Indah karena cuma keluargalah yang mau menerima kita baik atau buruk diri kita dan mau menerima kekurangan yang ada di dalam diri kita.

Maka dengan itu Keluarga adalah gerbang menuju kita untuk masuk kekehidupan bermasyarakat. Karena didalam masyarakat itu terdiri dari macam-macam keluarga, dan berbagai macam sifat individu. Karena setiap individu pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Maka dari itu dari perbedaan setiap individu kita harus bisa hidup berdampingan secara harmonis dan damai. Tapi tak jarang pula perselisihan antar masyarakat terjadi dan biasanya itu di picu oleh masalah-masalah yang sepele bahkan mereka pun rela saling menyakiti dan membunuh antar manusia. Padahal masalah yang ada bisa diselesaikan dengan baik-baik, dari setiap masalah yang ada harus diselesaikan dengan kepala dingin agar masalah bisa dicari solusinya bersama-sama. Menjalin hubungan bermasyarakat itu enak , asalkan kita baik dan suka menolong kesesama tetangga atau pun masyarakat sekitar kita pun pasti akan di tolong apabila kita. Contohnya apabila kita memiki hajatan pasti masyarakat sekitar akan membantu kita dalam menyelenggarakan acara hajatan agar berjalan sukses, atau kita minta bantuan apapun lah, asalkan kita juga berbuat baik kepada mereka dan menolong mereka apabila ada kesusahan. Tapi apabila kita acuh tak acuh didalam bermasyarakat pasti kita pun akan merugi dan bisa jadi pula kita akan diusir dari kelompok masyarakat itu.

Demikianlah tugas kedua dari mata kuliah softskill sudah selesai. Apabila ada kesalahan mohon di beri kritik yang membangun agar bisa menjadi lebih baik.

Refrensi : id.wikipedia.org

Nama  : Bagus Sayogatikna

NPM    : 51411379

Kelas   : 1IA17